Basuki Foto Bareng dengan Pasukan Ungu di Monas
Di sela-sela kesibukannya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tajahaja Purnama menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto bersama dengan Pasukan Ungu, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Ini adalah pasukan ungu dari Dinas Sosial
Pasukan yang dibentuk bertepatan dengan Hari Alzheimer's sedunia pada 21 September lalu ini bertujuan
mewujudkan Jakarta menjadi kota yang ramah dimensia dan lanjut usia (lansia)."Ini adalah pasukan ungu dari Dinas Sosial. Kami ingin kalau ketemu orang tua terlantar atau pikun ada pasukan sendiri yang urus. Mereka menamakan sendiri pasukan ungu," kata Basuki di lokasi Kamis (6/10).
DKI Bentuk Pasukan Ungu Ciptakan Jakarta Ramah DimensiaMenurut Basuki, pasukan ungu ini ditugaskan untuk mensosialisasikan bahaya dimensia dan alzheimer sejak dini. Mereka juga dibentuk untuk menbantu warga, khususnya lansia yang tersesat.
"Kalau mereka ketemu orang tua terlantar akan langsung dibawa ke panti sehingga bisa terurus dengan baik," ucapnya.
Tahap pertama ada sebanyak 200 pasukan ungu yang telah dilatih. Mereka terdiri dari dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial, serta relawasan ALZI dari berbagai profesi.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mendapatkan bantuan alat penyedot debu manual (street sweeper) dari PT Karcher. Alat tersebut akan digunakan untuk membersihkan debu khusus di lapangan Monas.